Kamis, 21 Mei 2015

Belajar Dari Batu yang Jadi Permata

Pernahkah anda melihat sebutir berlian mentah?

Saya yakin jika hari ini kita berhadapan dengan beberapa butir "berlian mentah" (yang belum diolah), bisa dipastikan kita tidak akan mengenalinya. Kenapa? Karena Ia hanya batu kasar biasa.

Lalu, bagaimana batu kasar tersebut dapat diubah menjadi berlian nan cantik jelita? Sederhana, dengan memoles!

Ya, berlian mentah dipoles dan digosok berulang kali, sehingga menjadi berlian yang terpampang di etalase perhiasan.

Batu berlian perlu digosok berulang kali sehingga menjadi batu yang mengagumkan.

Begitupula dengan Emas. Bahan perhiasan dimana banyak orang berkorban untuk mendapatkannya. Semakin panas api yang melebur, semakin murni Emas dihasilkan.

Begitu juga dengan kita semua. Kita perlu diuji dengan masa sulit, dan menderita sebelum menjadi UNGGUL!

Tetapi kebanyakan dari kita tidak memahaminya. Ketika mengalami masa sulit, masa mengecewakan, kita menjadi marah dan kecewa.

Sahabat sukses, ketahuilah, kerumitan membuahkan sifat-sifat terbaik dalam diri seseorang dan menjadikan dirinya menjadi pribadi unggul.

Masa sulit, masa buruk, masa penuh derita, yang terjadi dalam kehidupan kita, semuanya bertujuan untuk membentuk diri kita, sebagaimana Api membentuk Emas.

Sahabat sukses, jika kita menengadah ke langit di malam hari, kita akan melihat bahwa SEMAKIN GELAP langit, SEMAKIN TERANG kelihatan bintang-bintangnya!

Mengapa kita tidak dapat melihat bintang di siang hari?

Bintang tidak kelihatan karena cahaya matahari terlalu kuat, sehingga melenyapkan bintang dari pandangan.

Untuk menghadirkan bintang, dibutuhkan "Kegelapan" untuk melahirkan bintang!

Kesulitan, penderitaan dan sebesar apapun masa kegelapan yang kita alami, merupakan cara Allah SWT menyiapkan kita untuk menjadi bintang, menjadi unggul dan menghasilkan yang terbaik dari diri kita!

@herdyfantastis
Pesantren Entrepreneur
www.senja.co.id
copaste by www.AinuRofik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar