Rabu, 27 Mei 2015

Tips Mendapatkan Sponsor

Tips mendapatkan sponsor dilatar belakangi oleh bbrp aspek, ada yg dari diri kita sendiri, dan ada yang merupakan pengaruh dari luar

(1) selama target audience event anda sama dengan target audience calon sponsor, itu sudah awal yang baik

(2) kemudian, dari kaca mata calon sponsor, seberapa "hebat" nya sih event anda dimata mereka, dan bisa membantu mereka apa saja?

(3) tolong diingat posisi kita adalah assistance to their requirements.

(4) kemudian faktor macro, termasuk masalah daya beli, kondisi keuangan calon sponsor, posisi calon sponsor di pasar, adakah pesaing calon yang lain dlsb.

tanpa itu semua (masih banyak lagi) .... calon sponsor tidak ada semudah itu mengatakan YA kepada anda ... skrg bayangkan kalau anda di posisi mereka ...

jadi kalau mau "masuk dgn mulus", kenalilah calon sponsor anda sebaik2nya dahulu, termasuk semua kekuatan dan kelemahannya ...tanpa itu, kita tidak mampu "bicara dgn bahasa" mereka.

yup, talk with the same language, with the same need, with the same taste, with the requirement, and with the same way of thinking

kalau anda bisa spt itu, anda sdh memasukkan kaki anda ke dalam perusahaan mereka sebenarnya ... dan ...

ini kelemahan EO yg mengandalkan sponsor hanya dari proposal ..... saya tdk pernah mau kasih proposal terlebih dahulu ... saya selalu mengusahakan agar saya bisa bertemu dahulu.
presentasi presentasi presentasi presentasi ..... proposal hanya reminder

good presentation give you the chance to show something, to use your way of talk, to express your feeling, your consideration, your body language, your mimic, etc.

mrk selalu memperhitungkan setiap keping sen yang dikeluarkan ... apakah itu mendatangkan benefit atau tidak...

persuading is the system, presentation is the tool, proposal is the reminder...
tapi KNOWING THEM WELL (SWAT ANALYSIS) IS THE KEY...

itulah sebabnya di dalam perencanaan, ada bbrp revenue entrance ... prioritas adalah sponsor, lalu lainnya .... sponsor ini mesti dibagi-bagi .....

di cek dari budget component, mana yg kita perlu duitnya, mana yg kita perlukan barangnya ... Kadang2 enakan dapat barangnya daripada dapat duitnya.*

(*dari berbagai sumber)
copaste by www.AinuRofik.com

Selasa, 26 Mei 2015

Ayah Bukan Tempatmu Bersandar

Anak : "Ayah..., Ayah temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang, maksudnya supaya nyamuk itu tidak akan menggigit anaknya. Apakah Ayah akan melakukan hal yang sama?"

Ayah: "Tidak, Nak...tetapi ayah akan mengusir nyamuk sepanjang malam supaya tidak menggigit siapapun!"

Anak: "Oya Ayah, aku pernah membaca cerita tentang seorang Ayah yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan sampai kenyang. Apakah Ayah akan melakukan hal yang sama?"

Ayah: "Tidak, Nak.. Ayah akan bekerja sekuat tenaga supaya kita semua bisa makan dengan kenyang dan kamu tidak harus sulit menelan makanan karena merasa tidak tega melihat Ayahmu sedang menahan lapar!"

Sang Anakpun tersenyum bangga mendengar apa yang dikatakan Ayahnya...

Anak: "Kalau begitu, aku boleh selalu menyandarkan diriku kepada Ayah, ya?"
Sambil memeluk sang anak....

Ayah:"Tidak, Nak...Ayah akan mengajarimu berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, supaya engkau tidak harus jatuh tergeletak ketika suatu saat Ayah harus pergi meninggalkanmu"

Ayah yang bijak bukan hanya berhasil menjadikan dirinya tempat bersandar, tetapi juga berhasil bisa membuat sandaran itu tidak diperlukan...

Prof. Joni Hermana
copaste by www.AinuRofik.com

Belajar dari Bambu Cina

Pohon bambu cina tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 6-7 tahun pertama, mungkin hanya tumbuh beberapa puluh cm saja.
Namun setelah waktu tersebut, pertumbuhan pohon bambu cina tidak dapat dibendung, ia tumbuh begitu cepatnya dan ukurannya bukan lagi cm melainkan meter.

Sebetulnya apa yang terjadi pada pohon bambu cina tersebut?
Selama 6-7 tahun pertama, ia bukannya tidak mengalami pertumbuhan, hanya saja kita memang tidak melihat pertumbuhannya dengan kasat mata.
Fokus pertumbuhan pohon bambu cina pada waktu tersebut adalah pada akar, bukan pada batang.
Pohon bambu cina sedang menyiapkan pondasi yang kuat agar ia bisa menopang ketinggiannya yang berpuluh-puluh meter.
Bayangkan apa yang terjadi jika pohon bambu cina tidak mempunyai akar yang cukup kuat untuk menopang ketinggiannya?
Sedikit tiupan angin saja akan membuatnya tumbang.

Jika anda seringkali mengalami kegagalan dan merasa  jauh sekali dari kesuksesan yang anda impikan, bukan berarti anda tidak mengalami perkembangan,justru anda sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa di dalam diri anda.
Mental anda sedang ditempa dan dipersiapkan menuju kesuksesan anda.
Sama halnya dengan pohon bambu cina tersebut.
Jika anda hanya mengharapkan sebuah hasil yang instan, apapun itu, nasib anda akan seperti pohon bambu yang tidak memiliki akar yang kuat.
Sedikit goncangan saja, anda akan jatuh begitu kerasnya.
Jadi sekali lagi bersyukurlah dengan segala kesulitan yang anda hadapi; anda akan memperoleh kekuatan karenanya.
copaste by www.AinuRofik.com

Kamis, 21 Mei 2015

Belajar Dari Batu yang Jadi Permata

Pernahkah anda melihat sebutir berlian mentah?

Saya yakin jika hari ini kita berhadapan dengan beberapa butir "berlian mentah" (yang belum diolah), bisa dipastikan kita tidak akan mengenalinya. Kenapa? Karena Ia hanya batu kasar biasa.

Lalu, bagaimana batu kasar tersebut dapat diubah menjadi berlian nan cantik jelita? Sederhana, dengan memoles!

Ya, berlian mentah dipoles dan digosok berulang kali, sehingga menjadi berlian yang terpampang di etalase perhiasan.

Batu berlian perlu digosok berulang kali sehingga menjadi batu yang mengagumkan.

Begitupula dengan Emas. Bahan perhiasan dimana banyak orang berkorban untuk mendapatkannya. Semakin panas api yang melebur, semakin murni Emas dihasilkan.

Begitu juga dengan kita semua. Kita perlu diuji dengan masa sulit, dan menderita sebelum menjadi UNGGUL!

Tetapi kebanyakan dari kita tidak memahaminya. Ketika mengalami masa sulit, masa mengecewakan, kita menjadi marah dan kecewa.

Sahabat sukses, ketahuilah, kerumitan membuahkan sifat-sifat terbaik dalam diri seseorang dan menjadikan dirinya menjadi pribadi unggul.

Masa sulit, masa buruk, masa penuh derita, yang terjadi dalam kehidupan kita, semuanya bertujuan untuk membentuk diri kita, sebagaimana Api membentuk Emas.

Sahabat sukses, jika kita menengadah ke langit di malam hari, kita akan melihat bahwa SEMAKIN GELAP langit, SEMAKIN TERANG kelihatan bintang-bintangnya!

Mengapa kita tidak dapat melihat bintang di siang hari?

Bintang tidak kelihatan karena cahaya matahari terlalu kuat, sehingga melenyapkan bintang dari pandangan.

Untuk menghadirkan bintang, dibutuhkan "Kegelapan" untuk melahirkan bintang!

Kesulitan, penderitaan dan sebesar apapun masa kegelapan yang kita alami, merupakan cara Allah SWT menyiapkan kita untuk menjadi bintang, menjadi unggul dan menghasilkan yang terbaik dari diri kita!

@herdyfantastis
Pesantren Entrepreneur
www.senja.co.id
copaste by www.AinuRofik.com

Sabtu, 09 Mei 2015

Berapa Gaji Papa?

Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya.
Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.
“Kok, belum tidur ?” sapa Andrew sambil mencium anaknya.
Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab,
“Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?”
“Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?”
“Ah, enggak. Pengen tahu aja” ucap Sarah singkat.
“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayoo ?”
Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari mengikutinya.
“Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong” katanya.
“Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur” perintah Andrew
Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Sarah kembali bertanya, “Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?”
“Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah”.
“Tapi Papa…”
Kesabaran Andrew pun habis. “Papa bilang tidur !” hardiknya mengejutkan Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.
Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya.
Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata, “Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp. 5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih” jawab Andrew
“Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini”.
“lya, iya, tapi buat apa ?” tanya Andrew lembut.
“Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga.
Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp. 15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp. 5.000,- makanya aku mau pinjam dari Papa” kata Sarah polos.
Andrew pun terdiam. Ia kehilangan kata-kata.
Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk “membeli” kebahagiaan anaknya.
Para Ayah ataupun anda seorang ibu… Jangan Lupa .. Anak anda harta yang tak pernah bisa tergantikan nilainya !!!
copaste by www.AinuRofik.com

Selasa, 05 Mei 2015

HEBAT MANA

HEBAT MANA ??
Seorang Montir di sebuah bengkel sedang membongkar mesin mobil. Saat sedang menoleh, dia melihat seorang dokt er ahli bedah jantung yg dia kenal sedang duduk menunggu mobilnya yg juga sedang di servis. Si montir lalu memanggil dokter tersebut : "Hai dok, coba lihat kesini dech, ada yg mau saya tunjukkan". Si dokter menghampiri Si Montir. Lalu Si Montir berkata : "Lihat mesin ini dok, saya membongkar jantung mesin mobil ini. Saya buka penutup silindernya, melepaskan klepnya, saya diagnosa apa penyakitnya. Saya analisa apa saja yg harus diperbaiki atau diganti, lalu saya perbaiki. Selesai saya kerjakan mesin ini, langsung kembali bekerja seperti masih baru gress.
Nach pekerjaan kita sebenarnya sama tetapi kenapa saya hanya digaji Rp 5 juta sebulan, sedangkan dokter dibayar Rp 50 juta sekali operasi ?".
Si dokter bedah jantung dengan tenang melongok ke ruang mesin & dengan santai menjawab : "Coba lakukan semua yg disebutkan tadi dengan mesin menyala tanpa boleh mati mesinnya.........
copaste by www.AinuRofik.com

Senin, 04 Mei 2015

M A T E M A T I K A Antara Benar & Salah

1) Mengapa PLUS dikali PLUS hasilnya PLUS?

2) Mengapa MINUS dikali PLUS atau sebaliknya PLUS dikali MINUS hasilnya MINUS?

3) Mengapa MINUS dikali MINUS hasilnya PLUS?

Hikmahnya adalah:
(+) PLUS = BENAR
(-) MINUS = SALAH

1. Mengatakan BENAR thd sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.

Rumus 
+ x + = +

2. Mengatakan BENAR thd sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH thd sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.

Rumus matematikanya:
+ x – = -
– x + = -

3. Mengatakan SALAH thd sesuatu yg SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.

Rumus matematikanya:
– x – = +

Pelajaran matematika ternyata sarat makna. Kebenarannya pasti/exact,  yg bs kita ambil sebagai Pelajaran Hidup.
          
Untuk matematika pembagian, adalah sbb:
1 ÷ 1 = 1
1 ÷ 2 = 1/2
1 ÷ 10 = 1/10
1 ÷ 100 = 1/100
Sedangkan 1 ÷ 0 = ~ ( tak terhingga).

Maknanya adalah:
- Kalau kita melakukan perbuatan baik, spt sedekah misalnya, kemudian kita mengharapkan balasan atas perbuatan itu, mk semakin kita banyak berharap hasilnya akan semakin kecil (1/100 dst).

Tetapi ketika kita melakukannya dgn Ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu imbalan apa pun atau 1 ÷ 0, maka hasilnya akan "Tak Terhingga" yang artinya Allah SWT akan memberikan balasan atas keikhlasan kita dengan balasan yang tak terhingga (Penuh Keberkahan)

✔ Tatkala engkau memperbaiki niatmu, saat itulah Allah memperbaiki keadaanmu

✔ Ketika engkau menginginkan kebaikan utk org lain, maka kebaikan itu datang kepadamu dari arah yang tidak engkau kira

✔ Di saat kita hidup untuk membuat orang lain bahagia, Allah menjadikan orang lain membahagiakan kita

✔ Maka carilah selalu celah untuk "memberi", bukan "mengambil"

✔ Setiap kali engkau memberi, maka di saat itulah engkau diberi (oleh Allah) tanpa engkau meminta

Semoga bermanfaat

Minggu, 03 Mei 2015

Tak Selamanya Facebook itu Baik

“Aku sangat menyesal telah mengajari Mama Facebook-an,” kata seorang siswi SMA dengan wajah sedih, “sekarang Mama minta cerai”

Kok bisa? Ceritanya bermula saat siswi SMA tersebut merasakan manfaat Facebook. Ia bisa terhubung dengan teman-teman dan gurunya. Melalui grup ia bisa berkomunikasi dan rapat online dengan mudah. Melalui fan page yang ia suka, ia bisa mendapatkan info-info yang bermanfaat.

“Facebook bagus deh, Ma,” kata gadis itu sambil membuatkan akun Facebook untuk mamanya. “Mama mau berteman dengan siapa, tinggal pilih. Ini kalau dengan teman SMP Mama, ini dengan teman SMA…”

Semula sang Mama perlu adaptasi dengan ‘mainan’ baru itu. Tetapi beberapa hari kemudian ia sudah mulai akrab. Dan yang tiba-tiba membuat hatinya deg-degan, ia bisa berteman dengan seorang pria yang dulu mereka sempat pacaran saat SMA tapi terputus setelah lulus. Pertama surprise. Lalu saling bertanya tentang kabar, lalu saling curhat… dan cinta lama bersemi kembali.

Kalau sekedar rasa dan bisa diatasi, mungkin cinta itu tidak masalah. Tetapi wanita ini begitu hanyut dalam perasaannya. Hatinya berbunga-bunga. Romantisme cinta SMA hadir menguasai jiwa dan menyeretnya untuk bertemu. Dari pertemuan di dunia maya mereka berdua kemudian bertemu fisik di dunia nyata.

Benarlah bahwa keburukan memanggil keburukan lainnya. Satu keburukan berteman akrab dengan keburukan lainnya. Begitu manusia terperangkan dalam satu keburukan kecil, keburukan yang lebih besar akan mengikuti. Jika tidak segera diputus, keburukan yang jauh lebih besar tiba-tiba hadir dan mendominasi.

Dari say hello , mereka berkhalwat di dunia maya. Saling menulis kata-kata mesra. Setelah itu mereka bertemu, terjadilah zina mata. Hingga di suatu hari, bagaikan petir di siang hari, wanita itu mengajukan cerai kepada suaminya. Alasannya? Ia ingin menikah dengan pacar lama yang baru ditemukannya melalui Facebook itu.

Mendengar ini, yang paling bersedih adalah anaknya. Ia yang membuatkan akun Facebook dan mengajari mamanya, kini ia dan keluarganya ditinggalkan oleh wanita itu.

Sang suami tidak bisa menghalangi niat istrinya. Akhirnya ia menceraikannya dan membiarkan wanita itu menjadi istri kedua pacar lamanya. Namun setelah beberapa bulan, wanita itu merasakan balasan dari Allah. Ternyata menikah dengan pacar lama tidaklah seindah bayangannya selama ini. Suami yang telah ditinggalkannya jauh lebih baik. Keluarga yang ditinggalkannya jauh lebih membahagiakan. Dengan mengiba ia datang kembali ke mantan suaminya, ingin dinikahi lagi. Namun sang suami yang kini single parent itu menjawab tegas: “Maaf, saya tidak mungkin menikahi lagi wanita yang telah meminta cerai.” [Muchlisin BK/bersamadakwah]

*Based on true story
copaste by www.AinuRofik.com