Selasa, 28 April 2015

TITIK BUTA (BLIND SPOT)

Semua petinju profesional memiliki pelatih.
Bahkan petinju sehebat Mohammad Ali sekalipun juga memiliki pelatih.

Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Mohammad Ali-lah
yg akan memenangkan pertandingan tsb.

Mungkin kita ber-tanya2, mengapa Mohammad Ali tetap butuh pelatih?

Kita harus tahu bahwa Mohammad Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat & mampu mengalahkan dirinya, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yg...
"TIDAK DAPAT D̲IA LIHAT SENDIRI"

Hal yg tak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yg disebut dengan "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA".

Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" tersebut dengan bantuan orang lain.

Dalam hidup kita butuh seseorang untuk mengawal kehidupan kita,sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser bahkan menyimpang.

Kita butuh orang lain
~ yg menasihati,
~ yg mengingatkan,
~ bahkan yg menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yg keliru, yg bahkan kita tak pernah menyadari.

KERENDAHAN HATI kita
~ untuk menerima kritikan,
~ untuk menerima nasihat,
~ dan untuk menerima teguran
itulah yg justru menyelamatkan kita.

Kita bukan manusia sempurna.
Biarkan orang lain menjadi "mata" kita di area 'Blind Spot' kita sehingga KITA BISA MELIHAT apa yg TAK BISA KITA LIHAT dengan pandangan diri kita sendiri.

Ketahuilah bahwa Qolbu/hati yg selamat itu sifat pemiliknya rendah hati dan bersuka cita menerima nasehat.

Allah SWT berfirman “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar2 dalam kerugian, kecuali orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati agar mentaati kebenaran dan nasehat menasehati agar menetapi kesabaran.”
(QS. Al ‘Ashr 103:1-3)

Umar bin Khattab berkata:

"Manusia yg berakal ialah manusia yg suka menerima & meminta nasihat."

Semoga kita menjadi manusia yg beriman, beramal sholeh, mau menerima nasehat dan suka menasehati dalam kebenaran dan kesabaran sehingga kita tidak berada dalam kerugian.

Amiin Yaa Robbal Alamiin.
copaste by www.AinuRofik.com

Tips Jualan_Sebut Manfaatnya bukan Spesifikasinya

TIPS dan TRIK MENDORONG BUYER untuk JADI CLOSING  BELI

Ada yang susah closing? padahal calon buyer sudah tanya-tanya tapi ga jadi beli2?

Kalo begitu tips ini cocok untuk Anda. Jangan lewatkan.

INGAT! Jika kita ingin menjual produk lebih banyak, maka jangan menawarkan produk kita. lho ko?

Begini...

Mengapa ?

Karena konsumen tidak membeli produk.

Produk bukan alasan mengapa orang membeli.

Lalu apa yang mendorong konsumen membeli?

Konsumen tidak membayar kita untuk memiliki produk. Tapi membeli karena manfaat dan kebutuhan (value).

Berikut contohnya :

Kita tidak membeli tas branded.. Kita membeli gengsi, kepercayaan diri dan pada banyak kasus peluang untuk menarik perhatian lawan jenis :)

Kita tidak membeli lampu meja. Kita ingin membaca buku atau mengetik di malam hari.

Orang tidak peduli dengan produk yang kita tawarkan selama itu bisa menyelesaikan masalah mereka dan memenuhi harapan yang telah mereka tetapkan.

Singkatnya, orang membeli manfaat.

Kita sering menemukan fenomena hampir dibanyak deskripsi produk toko online yang hanya menyoroti fitur produk.

Jika seseorang ingin membeli baju karena ingin terlihat lebih cantik didepan pasangannya, mereka tidak peduli baju yang kita jual terbuat dari katun, paragon, sifffon, atau spandex.

Hasil akhir yang mereka inginkan adalah. ingin terlihat cantik. Jika bahan katun membuatnya lebih cantik daripada bahan siffon, mereka akan membeli baju berbahan katun, bukan siffon.

Jadi hanya dengan menawarkan bahan katun tidak akan menjual, sebab yang mereka ingin beli adalah tampil cantik. Karena Buyer tidak tahu tentang dunia kualitas kain.

Tapi bukankah semua orang bisa mengetahui sendiri manfaat dari fitur-fitur tersebut ?

Jangan karena kita tahu banyak tentang produk kita, bukan berarti semua orang juga tahu.

Tingkat pengetahuan setiap konsumen berbeda. Jauh lebih aman berasumsi konsumen nihil pengetahuan sama sekali tentang produk kita.

Bahkan jika manfaat sebuah fitur cukup populer di kalangan konsumen, menulis manfaat pada deskripsi produk dapat menyegarkan kembali ingatan mereka.

Lalu bagaimana cara mengubah deskripsi produk yang awalnya hanya menyoroti produk dengan segala fiturnya, menjadi fokus menjual manfaat Dan dengan sendirinya lebih memicu pengunjung membeli produk kita?

Sebuah fitur adalah fakta-fakta objektif sebuah produk. Misalnya berat, ukuran, warna, bentuk, kandungan, desain, konstruksi, dan spesifikasi lainnya. Secara harfiah, fitur adalah aspek fisik dari produk kita.

Sementara manfaat adalah hasil akhir yang diperoleh pembeli karena kehadiran fitur tersebut. Hasil akhir itu berupa hidup yang lebih baik dibanding sebelum mereka menggunakan produk kita.

Contoh produk :

Sweater

Fitur : 2 saku dibagian samping.

Manfaat : Melindungi kedua tangan pemakai dari hawa dingin

Sepatu kulit

Fitur : resleting samping

Manfaat : mudah memasukkan kaki kedalam sepatu

Contoh cara menulis deskripsi berbasis manfaat:

Katakanlah salah fitur T-Shirts kita yaitu terbuat dari bahan katun.

Dan biasanya, deskripsi produk T-Shirts pada kebanyakan toko online yang fokus pada fitur akan terlihat seperti ini :

T-Shirts XYZ terbuat dari bahan katun.

Deskripsi produk diatas sama sekali tidak punya kekuatan emosional yang memicu orang membeli. Karena itu kita akan menambahkan manfaat kedalamnya supaya lebih menjual,

Langkah pertama yang harus diambil adalah menanyakan pada diri sendiri, apa fungsi dari bahan katun pada T-Shirts?

Menyerap keringat,

Apa keuntungan “menyerap keringat” bagi pengguna T-Shirts?

Pengguna T-Shirts leluasa bergerak tanpa rasa gerah.

Selanjutnya kita tinggal menambahkan manfaat tersebut kedalam deskripsi produk. Dan hasil akhirnya kurang lebih terlihat seperti ini :

T-Shirts merek XYZ terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat. Anda bisa bebas bergerak dan tetap merasa sejuk selama memakainya, bahkan saat cuaca panas sekalipun.

Kita tinggal mengulangi proses diatas pada fitur-fitur lainnya seperti warna, desain, atau tekstur.

Kita tidak perlu memasukkan seluruh fitur kedalam deskripsi produk, cukup memilih 3 sampai 5 fitur unggulan saja namun pastikan menyorot manfaatnya lebih mendalam.

Menulis deskripsi yang memicu orang membeli itu mudah, bukan ?

Yuk mulai hari ini, sisihkan waktu 15 sampai 30 menit per-hari untuk merevisi deskripsi disetiap halaman produk kita.

Ini akan jadi investasi terbaik yang pernah kita lakukan Karena apa yang kita tambahkan kedalam deskripsi produk merupakan alasan utama orang membeli.

Saya sudah mulai melakukannya dan saya ingin teman-teman disini berjanji melakukannya, dimulai setelah kamu selesai membaca posting ini. JANJI!??

Materi ini bermanfaat?
jika iya silakan Share kan postingan ini ke time line mu, raih kemanfaatan. Tenang saja rezeki sudah ada yang mengatur jangan takut para pesaingmu akan lebih laris. INGAT Bisnis itu bukan untung rugi, bisnis itu memberikan kemanfaatan dan silaturahim.

yang Share postingan ini d doakan panjang umur dan OMSET nya naik 10 x lipat. Aamiin.

Berani?
copaste by www.AinuRofik.com

Sabtu, 18 April 2015

Kehebatan Otak Manusia

Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmabridge, utruan hruuf dlaam ktaa tiadk penitng. Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna. Siasyna bsia dtiluis berantaakn, teatp ktia daapt mebmacayna. Ini dsieabbkan kaerna oatk ktia tdiak mebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa. Laur bisaa kan?  "slaam unutk kleuraga... seaht slealu...drai tmeanmu.." Sdaar aatu ngagk adna brau sjaa mambcea dgnaen tiluasn ynag braentakan.
Inlaih khebeatan oatk mansuia, alpagi ynag nyitpain oatk ktia,  Tuhan  yang Maha Sempurna...
copaste by www.AinuRofik.com

Jumat, 17 April 2015

SEBUAH CERITA TENTANG ATITUDE

SEBUAH CERITA TENTANG ATITUDE

Suatu pagi, seorang wanita
berpenampilan menarik berusia 40-an
membawa anaknya memasuki area
perkantoran sebuah perusahaan terkenal.
Karena masih sepi, mereka duduk di
taman samping gedung sambil menikmati cemilan, seraya menikmari hamparan hijau nan asri.
Selesai makan, dengan santai si wanita
membuang sembarangan tisu bekas pakai.
Tidak jauh dari situ, ada seorang kakek tua berpakaian sederhana memegang gunting untuk memotong ranting. Dengan menatap tajam,
kakek itu menghampiri, memungut sampah tisu dan membuangnya ke tempat sampah.
Beberapa waktu kemudian, kembali wanita itu membuang bekas makanan tanpa rasa sungkan. Lagi-lagi kakek itu dengan sabar memungut dan membuangnya ke tempat
sampah.
Sambil menunjuk ke arah sang kakek, si
wanita itu lantang berkata ke
anaknya, ”Nak, kamu lihat kan, jika tidak sekolah dengan benar, nanti masa depan kamu cuma seperti kakek itu.
Kerjanya mungutin dan buang sampah! Jelas, ya?”
Si kakek meletakkan gunting dan menyapa wanita itu, “Permisi, ini adalah taman pribadi, bagaimana Anda bisa masuk ke sini?”
Wanita itu dengan sombong menjawab, “saya? Oh, saya adalah calon manager logistik yang dipanggil oleh perusahaan ini.”
Di waktu yang bersamaan, seorang pria
dengan sikap sopan dan hormat
menghampiri sambil berkata,
”Pak Presdir,
mau mengingatkan saja, rapat sebentar lagi akan segera dimulai.”
Sang kakek mengangguk. Lalu sambil
mengarahkan matanya ke wanita di situ, dia berkata tegas, “Manager, tolong untuk wanita ini, saya tidak cocok untuk
mengisi posisi apa pun diperusahaan ini.”
Sambil melirik ke arah si wanita, si manager menjawab cepat, “Siap Pak Presdir, sesuai perintah Bapak.”
Setelah itu, sambil berjongkok, sang kakek mengulurkan tangan sambil membelai kepala si anak yang sejak tadi memperhatikannya.
“Nak, di dunia ini, yang penting adalah
belajar untuk menghormati setiap orang, siapa pun dia, entah direktur atau tukang sampah sekalipun"!
copaste by www.AinuRofik.com

Kamis, 16 April 2015

Penyakit-penyakit Kerja

Mari kita hindari penyakit ini di tempat kerja:

👆AIDS: Alpa, Ijin, Dikit-dikit Sakit

👆ASAM URAT: Asal Sampai kantor Uring2an Atau Tidur

👆ASMA: Asal Mengisi Absen

👆BATUK: Banyak Ngantuk

👆FLU: Facebookan Melulu
👆GINJAL: Gaji Ingin Naik tapi Kerja Lambat

👆KRAM: Kurang Trampil

👆KUDIS: Kurang Disiplin

👆KURAP: Kurang Rapi

👆PANU: Piket Asal Nulis

👆PUCAT PASI: Pulang Cepat Padahal Masih Pagi

👆TBC: Tidak Bisa CompNuter

👆KUTIL: Kurang Teliti

👆BISUL: Bisanya hanya Usul
👆MUNTABER : Mundur Teratur Tanpa Berita.
copaste by www.AinuRofik.com